Sabtu, 07 November 2015

Bagaimanakah Cara Berkomunikasi yang Baik dan Benar

        Berkomunikasi sangatlah penting. Entah itu dalam mencari teman, relasi, bahkan pacar. Dalam bersosialisasi, kita perlu tahu bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan benar.
Menurut berbagai survei, sekitar 85% persen dari kesuksesan dalam hidup berkaitan secara langsung dengan kemampuan berkomunikasi dan keterampilan membina hubungan.
Hal itu menandakan bahwa tidak peduli seberapa ambisius seseorang atau berapa banyak mereka mengatasi ketakutan mereka atau seberapa tinggi tingkat pendidikan, mereka masih memiliki kemungkinan yang rendah untuk melangkah lebih jauh dalam hidup mereka tanpa kemampuan komunikasi yang efektif yang diperlukan dalam berhubungan dengan orang-orang.

       Lalu bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan benar ? Pertama kita harus mengetahui dengan jelas arti atau definisi dari komunikasi itu sendiri. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

       Lalu point-point berkomunikasi dengan baik dan benar adalah sebagai berikut :
1. Tekanan Dan Ekspresi. Modal berkomunikasi adalah suara. Dengan suara yang berintonasi baik, jelas, dinamis, bertempo yang tepat dan dijeda dengan baik. Anda dapat mengutarakan maksud atau ide dengan efektif. Selain itu, latihlan ekspresi untuk menunjang komunikasi verbal. Hindari memberi instruksi yang tidak jelas atau ambigious (mengandung makna ganda), karena tidak semua pendengar memiliki intelegensia seperti Anda. Maka kita perlu belajar bagaimana membuat setiap artikulasi kita jelas dan bermakna tunggal sehingga tidak akan terjadi salah paham.

2. Kekuatan Kata-kata. Akan lebih baik kalau Anda sendiri merasa nyaman dengan kata-kata yang diucapkan. Rasa percaya yang Anda ungkapkan lewat kata-kata yang maknanya kuat bagi diri sendiri, akan mudah ditangkap oleh lawan bicara Anda.

3. Simplify Your Words. Dalam berkomunikasi yang baik menyederhanakan kosa kata itu penting. Karena jika berkomunikasi kita harus memperhatikan lawan bicara kita. Jangan hanya karena ingin dianggap orang hebat dan berpendidikan tinggi atau “orang yang intelek”, lalu kita mengunakan bahasa yang sangat formal dan bahas Indonesia dengan kiasan-kiasan yang terlalu berlebihan. Itu dapat membuat lawan bicara bosan.

4. Pendengar Yang Aktif. Dengarkan apa yang diungkapkan lawan bicara dengan baik dan tampilkan bahwa Anda benar-benar tertarik. Anda juga harus mengetahui, kapan waktunya harus bicara, kapan mesti diam dan kapan waktunya Anda harus menyela percakapan. Semuanya ini dapat diraih bila Anda memberikan perhatian yang cukup, bersikap sensitif dan menunjukan rasa simpati.

5. Use Proper Words in Proper Place. Jika kita berkomunikasi kita harus tahu cara menematkan penggunaan kata-kata yang sesuai dengan tempat kita mengadakan komunikasi. Tidak semua kata dapat diterapkan di semua tempat. kata-kata yang bersifat gurauan tiak cocok dikatakan dalam acara yang sangat formal.

6. Cancel the Complicated Matters Suatu hal yang menjadi materi pembicaraan jika belum anda kuasai, lebih baik anda tidak membicarakan hal tersebut. Karena jika anda salah memberi pernyataan kita akan dianggap remeh dan sok tahu.

7. Setiap orang memiliki dua telinga dan satu mulut. Artinya, lebih banyaklah mendengar daripada ngomong. Justru dari mendengar kita belajar bukan dari berbicara.

8. Jangan melakukan self-mind chatting ketika mendengarkan orang lain sedang berbicara dengan kita. Berbicara dengan pikiran sendiri dan menyusun rencana selanjutnya untuk disampaikan akan mengganggu kelancaran komunikasi.

9. Focus on What You Talk About Ketika berkomunikasi kita harus fokus terhadap apa yang menjadi topic pembicaraan. Jangan sampai ketika sedang membicarakan suatu masalah kita malah ngelantur membicarakan masalah yang lain yang tidak jelas arah pembicaraanya. Hal tersebut akan membuat pendengar bingung.

10. Kalimat yang panjang dan terlalu bertele-tele mengakibatkan pendengar bosan dan jenuh. Sebaiknya kita meringkas pesan yang ingin disampaikan tapi tetap jelas tujuan atau maknanya dan buat pembicaraan semenarik mungkin.

11. Cara kita berkomunikasi dengan orang lain sebenarnya mencerminkan bagaimana diri kita sebenarnya. Baik atau buruknya image kita tergantung bagaimana cara kita berkomunikasi dan apa saja yang kita bicarakan. Oleh karena itu susunlah kalimat-kalimat kreatif dengan cara memilih kata-kata positif, dinamis dan berkekuatan karena ‘inilah iklan’ diri kita.

12. Ketika mengadakan komunikasi atau ingin menyampaikan sesuatu dalam sebuah presentasi. Kita harus mengutarakan tentang alasan mengapa kita menyampaikan hal tersebut. Dengan ini pendengar akan mengerti latar belakang & alasan kita menyampaikan hal tersebut. 

 
      Jika komunikasi anda sudah lancar dengan orang lain, anda akan bebas untuk memilih topik yang lain untuk dibicarakan seperti hobi, anak, pekerjaaan dan lain-lain. Pastikan topik anda berhubungan erat dengan lawan bicara anda, setidaknya anda tahu tentang topik yang di buka oleh lawan bicara anda.
     Yang terpenting adalah fokus terhadap lawan bicara Anda. Jangan memikirkan yang lain selain topik yang kalian bahas. Karena jika tidak fokus, maka bisa memicu kesalahpahaman bahkan pertengkaran.

Categories: , ,

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © My Personal Blogs | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net        Up ↑